Belajar Fotografi Bagi Pemula – Untuk seorang pemula dalam Fotografi sangat lah penting untuk mengetahui Pengetahuan Dasar Fotografi. Fotografi Tidak hanya soal bagaimana cara menekan tombol Shutter. Banyak hal lain yang perlu diketahui. Fotografi juga tergolong seni yang rumit. Ia bukan hanya sekedar hobby melainkan rasa dan inovasi karya yang selalu berkembang.
Jika anda membeli sebuah kamera DLSR yang harganya jauh lebih mahal dari kamera saku, dan hanya untuk sekedar jepret foto sana sini, tidak untuk mengembangkan skill fotografi, saya pikir hal itu sangat merugikan, hanyalah pemborosan. Jika hanya untuk berfoto foto biasa lebih baik menggunakan kamera ponsel atau kamera saku. Tapi saya yakin kalau anda membaca artikel karena ingin mempelajari lebih lanjut tentang fotografi.
Belajar fotografi bagi pemula sebaiknya step by step. Jangan terlalu cepat atau terburu-buru ke tahap yang sulit jika tidak tahu dasarnya dimulai dari mana. Karena semua itu hanya akan membuat anda bingung, galau, bertanya-tanya, dan akhirnya anda kembali lagi ke tahap awal.
Mari Belajar Fotografi Bagi Pemula Supaya Mahir
Di artikel berjudul Tips dan Trik Belajar Fotografi Bagi Pemula Dengan DSLR Dijamin Mahir ini. Saya menulis untuk anda yang ingin belajar fotografi dasar yang sangat penting untuk anda ketahui. Dan saya yakin para ahli lainnya juga akan merekomendasikan ilmu fotografi pemula yang akan saya tulis di artikel ini. Lalu apa saja sih yang harus diketahui saat belajar fotografi bagi pemula? Berikut tips dan trik belajar fotografi bagi pemula:
Mengenal Kamera
Mengenal Exposure
Mengenal Exposure Triangle (Segitiga eksposur)
- Shutter speed
- Aperture / diafragma
- ISO
Mengetahui Cara Menekan Tombol Shutter
Mengetahui Tentang Lensa
Mengetahui Tentang Fokus
- Cara menggunakan fokus pada lensa
- Cara mengatur AF Point atau titik area fokus
Settingan Kamera dan Teknik Memotret
- Mengenal Light Meter dan fungsinya
- Mengenal macam-macam jenis shooting pada Drive Mode
- Mengenal White Balance (WB) dan cara penggunaannya
- Mengenal Picture Style dan cara menggunakannya
- Mengenal Rule of Thirds atau aturan pertiga
Mengenal Sudut Pengambilan Gambar (Angle)
Teknik Pengambilan Gambar (Type of shot)
Langkah pertama yaitu mengenal bagian-bagian penting kamera dan juga fitur-fitur serta kemampuan kamera Anda. Sebagai fotografer sudah seharusnya anda menyatu dengan kamera anda. Kenali dan pelajari fungsi dari tiap-tiap button (tombol) yang tersebar di kamera Anda.
Exposure yaitu merupakan nyawa/roh dari fotografi. Jadi, sangat di rekomendasikan untuk anda mengetaui dan menguasai segala hal yang berhubungan dengan exposure ini.
Sangat membantu untuk membuat anda menjadi fotografer professionals jika anda menguasai exposure triangle ini. Exposure terbentuk oleh 3 elemen / pengaturan yang disebut segitiga exposure. 3 elemen tersebut adalah :
Tombol Shutter adalah tombol yang anda tekan untuk mengambil gambar (memotret). Cara menekan tombol shutter pada kamera DSLR sangat berbeda dengan cara menekan tombol shutter pada kamera ponsel, saku (pocket) atau sekelasnya.
Kamera terbagi dua yaitu BODY dan LENSA. Body dan Lensa saling dihubungkan untuk menggunakan fungsi kamera. Akan sangat bagus jika anda mengenal lensa yang anda gunakan untuk mengoptimalkan pemakain lensa sesuai dengan fungsinya 😀
Terbentuknya fokus ini didukung oleh beberapa hal. Anda perlu mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan fokus. Yang perlu anda ketahui yaitu :
Ada beberapa settingan kamera yang perlu Anda kuasai dan ini berhubungan erat dengan hasil foto atau dalam kata lain mendukung hasil foto dan kreasi Anda. Selain itu, perlu juga untuk Anda mengetahui beberapa teknik dasar yang dibutuhkan dalam pemotretan. Seperti :
Selain teknik pengambilan gambar, sangat direkomendasikan juga untuk Anda mengetahui macam-macam sudut pengambilan gambar (angle). Karna akan membuat hasil jepretan Anda lebih Bagus, Cantik, dan tentunya kreatif.
Type of shot adalah cara yang benar yang diberlakukan sesuai kaidah fotografi dalam mengambil gambar yang benar. Seperti :
1.Extreme Long Shot
Dikenal juga sebagai Extra Long Shot atau Very Long Shot yaitu teknik pengambilan gambar yang mencakup area yang sangat luas dengan maksut untuk mengikut-sertakan elemen disekitar subjek utama kedalam frame. Area Frame dari teknik ini bisa lebih luas lagi dari contoh gambar diatas, sehingga subjek manusia didalamnya akan terlihat lebih kecil lagi.
2. Long shot
Pada teknik ini pengambilan gambar hanya menggunakan area yang cukup / pas untuk memperlihatkan seluruh tubuh subjek tanpa terpotong oleh frame.
3. Medium Long Shot
Pada teknik ini batas pengambilan gambar dimulai dari bawah lutut kaki sampai keatas kepala.
4. Medium Shot
Pada teknik ini area pengambilan dimulai dari batas pinggang atau sedikit kebawahnya sampai keatas kepala. Teknik ini bertujuan untuk menonjolkan lebih detail lagi bahasa tubuh dari ekspresi subjek.
5. Close Up
Teknik Close Up mengambil area dari atas pinggang atau dibawah bahu sampai ke batas kepala. Sering digunakan untuk memotret senyum, menangis, merenung, untuk menampilkan wajah seseorang agar terlihat lebih dramatis.
6. Big Close Up
Teknik ini hanya mengambil area dari leher atau dibawah dagu sampai diatas dahi atau batas kepala. Pada dasarnya bertujuan untuk mendetailkan mimik wajah seseorang.
7. Extreme Close Up
Teknik ini hanya mengambil area tertentu saja pada wajah. Teknik ini juga sering digunakan untuk membuat gambar katalog atau iklan produk kosmetik, seperti gambar hidung untuk pembersih komedo, bibir untuk lipstik, mata untuk alat pelantik, dll.
10. Mengenal Genre Fotografi
Tidak hanya musik yang memiliki genre (aliran ). Fotografi tentunya juga memiliki genre (aliran) fotografi. Contoh Genre Fotografi :
1. Still life Photography
2. Fine Art Photography
3. Landscape Photography
dan masih banyak lagi genre fotography yang lain.
Sekali lagi saya ingatkan untuk Belajar Fotografi Bagi Pemula secara bertahap. Terus Lakukan Uji Coba, Bermainlah dengan kamera Anda, dan selalu bereksperimen.