10 Tips Mudah Teknik Fotografi Landscape ala Fotografer Professional 2017

Teknik Fotografi Landscape – Bagaimana kabarnya kawan semua sehat kan? Okelah kalau begitu. Pada artikel kali ini saya kan menulis tentang Tips Mudah Teknik Memotret foto landscape agar lebih Pecah (menarik).

Seorang Fotografer pemula atau Professional yang sudah mempunyai banyak pengalaman, biasanya Cinta pertamanya adalah Fotografi Landscape. Fotografi landscape sangat menarik perhatian seseorang. Disamping itu, memotret alam tidak hanya memberikan kita kesempatan tak terbatas untuk hasil foto yang menakjubkan, tetapi juga berfungsi untuk menentang diri kita sebagai fotografer.

Selain tempat dan ketepatan waktu, sisanya kita tinggal jepret sudah jadi foto landscape.
Tips dasar untuk memotret foto landscape adalah sabar, Sabar dalam menunggu terbitnya matahari, sabar menunggu matahari tenggelam, dan lain-lain. Jenis fotografi ini juga selalu
mengingatkan kita atas kebesaran SANG PENCIPTA dan selalu membuat kita bersyukur kita masih bisa menghirup udara pagi yang sejuk disertai lukisan cahaya karya-Nya.

Langkah dasar untuk mendalami teknik fotografi landscape yaitu dengan mendefinisikan alam sebagai rasa tersendiri. Dengan rasa tersendiri tadi, kita mampu membayangkan foto yang akan kita ambil. Kita bisa mengantisipasi nya sebelum memegang kamera sekalipun serta sudah terbayang seperti apa hasil fotonya.

Cara memotret foto landscape yang paling gampang adalah dengan mengisolasi elemen – elemen yang paling penting dan juga bisa mewakili dari seluruh elemen yang ada. Fotografi landscape harus berusaha memilih elemen/unsur yang bisa memperkuat POl atau Point Of Interest, kemudian tidak memasukkan elemen lain yang sebagus apapun jika akhirnya hanya memperlemah elemen lain yang menjadi Pol-nya.

Kumpulan Tips Mudah Teknik Fotografi Landscape

teknik fotografi profesional
Copyright blog.misteraladin.com

Baiklah, berikut ini adalah kumpulan tips memotret foto landscape ala fotografer profesional. Ada baiknya jika anda sudah mengenal atau mengetahui tentang konsep Rule of Third, POl atau Point Of Interest, Depth of Field (DOF) dan juga tentang segitiga exposure.

Baca juga : (Cara Mudah Belajar Fotografi Untuk Pemula Dengan DSLR Dijamin Mahir)

1. Maksimalkan Depth of Field (DOF)

Sebagai kewajiban tersendiri bagi fotografer landscape terbaik dunia untuk memaksimalkan DOF. Foto landscape harus selayaknya tajam dari foreground hingga ujung horizon atau background. Cara untuk mendapatkan ketajaman foto landscape yang seluas-luasnya (DOF lebar) ialah dengan menggunakan bukaan diafragma atau aperture yang sekecil-kecilnya mungkin yang ditandai dengan F angka besar, contoh nya f14, f16, fl8, f22, 132, dst. Dan untuk mendapatkan foto tajam pada landscape, anda dapat mendapatkannya dengan cara menerapkan teknis Hyperfocal Distance yaitu dengan cara meletakan titik fokus pada posisi yang tepat untuk mendapatkan bidang fokus yang seluas-luasnya yang dimungkinkan sehingga akan tajam dari depan More ground hingga ke background.

2. Gunakanlah Tripod dan Cable Release

Untuk mengurangi gerakan/goyangan kamera, sangat disarankan menggunakan tripod
dan cable release. Karena pada saat kita menggunakan settingan bukaan diafragma kecil (F number besar untuk mendapatkan DOF selebar-lebarnya, maka semakin lama juga exposure yang didapatkan.

3. Mencari Titik Fokus atau Focal Point

Yang dimaksud titik fokus disini bukanlah lokasi tempat dimana kita mengarahkan fokus lensa tersebut. Namun titik dimana mata penikmat foto akan pertama kali tertuju kemudian menjelajah seisi area foto. Focal point bukanlah POl (point of interest), tapi POl juga bisa menjadi focal point. Justru focal point yang akan menjadi titik awal untuk mengeksplorasi POl.

Sebuah foto landscape tanpa focal point akan terlihat sebagai foto landscape yang datar dan hambar. Aturan Rule of Third sangat berpengaruh sebagai cara peletakan focal point. Focal point dapat berupa Bangunan (kecil atau unik diantara dataran kosong), pohon (yang berdiri sendiri), batu (atau sekumpulan batu), orang atau binatang, atau siluet bentuk yg kontrast dengan BG, dst.

4. Carilah Foreground (FG) Yang Kuat

Karena foreground juga bisa menjadi focal pointsebuat foto landscape, maka jangan lupakan untuk memposisikan foreground dengan benar. Bahkan Mas Yadi Yasin seorang fotografer spesialis landscape mengatakan, foreground yang baik akan menentukan “sukses” tidaknya sebuah foto landscape. Ada juga yang bilang foto landscape tanpa foreground sama seperti halnya sayur tanpa di garami, kurang lengkap. Foreground foto landscape bisa berupa apa saja tinggal kita jeli melihat dan mengolahnya misalnya bebatuan, ranting, rumput, dll.

5. Pilihlah langit atau daratan

Disini saatnya anda memilih. Apakah kalian ingin menonjolkan awan atau ingin menonjolkan daratan yang memiliki batuan yang memukau? Jangan serakah ya, tonjolkan kekuatan nya saja dan biarkan saja kelemahannya. Disaat sunset atau sunrise langit akan sangat –  sangat menggoda, tetapi ingatlah aturan komposisi rule of third.

Berikan bagian yang ingin ditonjolkan sebanyak 2/3 dari frame. Letakkan garis horizon pada
1/3 bagian atas kalau kita ingin menonjolkan Foregroundnya-nya. Atau letakkan horizon di
1/3 bagian bawah, kalau kita ingin menonjolkan langitnya. Seperti itulah caranya.

Seberapa bagus daratan dan langit yang kita temui saat memotret. Sebaiknya bagilah 2 sama bagian antara langit yang dramatis dan daratan yang menarik akan membuat foto landscape menjadi tidak fokus. karena kedua bagian tersebut sama mantap nya. Tapi, ingatlah mengenai aturan Rule of Third, bukan berarti tidak bisa dilanggar. Gunakan visi kalian sendiri pada saat ingin memotret. Sudah tahu aturannya? Kalo begitu sekarang waktunya untuk dilanggar.

Baca juga : (Beginilah Cara Memotret Model Yang Sebenarnya ala Fotografer Profesional)

6. Tangkap Momen Gerakan Alam

Beberapa orang berharap foto landscape adalah foto yang terkesan damai dengan pemandangan yang tenang. Ingatlah, foto landscape tidak hanya tentang langit dan bumi. Namun semua elemen alam baik yang bergerak atau pun yang diam. Bahkan dengan menangkap pergerakan alam seperti air terjun, lalu terjangan ombak air laut, awan yang sedang berjalan ketika terkena angin dan masih banyak lagi yang mampu menjadikan foto landscape lebih menarik.

7. Golden Hours & Blue hours

Dalam teknik fotografi landscape, cahaya  akan muncul dari samping di saat pagi hari dan sore hari. Pada waktu inilah, warna – warni akan terlihat sangat bagus dan landscape terlihat sangat hidup. Golden hours adalah saat berada 1 sampai 2 jam sebelum matahari terbenam sampai 30 menit sebelum matahari terbenam dan 1 sampai 3 jam sejak matahari terbit. Dimana golden light atau sinar matahari akan membuat warna keemasaan pada object.

Blue hours adalah beberapa saat, biasanya hingga 20 sampai 30 menit setelah matahari terbenam. Dimana matahari sudah tebenam, tapi langit belum gelap hitam pekat. Pada saat ini langitakan berwarna biru.

8. Cek Garis Horizon

Meskipun sekarang dimudahkan jika terjadi kesalahan ini dapat di koreksi dengan software foto editor akan lebih optimal. Dua hal penting sebelum menekan tombol shutter yang harus kita perhatikan yaitu. Apakah horizon sudah lurus dan apakah horizon sudah di komposisikan dengan baik?

9. Jangan Terpaku Satu Titik

Saat memotret foto landscape kadang sering terpaku pada sudut pandang atau angle di satu
titik yang sudah sering kita lihat hasil foto sebelumnya. Carilah view yang berbeda, coba
view sejajar dengan tanah, atau naik ke atas pohon. Biarkan imajinasi kalian mengalir dan
mencari view yang sesuai dengan visualisasi serta imajinasi.

10. Gunankanlah alat bantu

Walaupun fitur software pengolah foto semakin canggih untuk mengedit hasil foto anda, Namun jangan tergantung dengan hal itu. John Tefon, seorang spesialis photoshop pernah
mengatakan motret itu 100% dan editing itu juga 100%.

Alat bantu yang dapat digunakan untuk memotret foto landscape agar foto lebih baik dan bagus ialah :

  • tripod

Carbon_intro
Copyright dpreview.com
  • Filter , (CPL filter, ND filter, Graduated ND filter, Graduated color filter)

Jenis-Jenis-Filter-Lensa-Kamera
Copyright pandufotografi.com
  • Cable release

Shoot-RR-90-RR90-Shutter-font-b-Release-b-font-font-b-Cable-b-font-Cord
Copyright AliExpress.com
  • Focusing screen

focusing_screens_large
Copyright Zeiss.com

focusing screen ini akan sangat membantu untuk mencapai levelnya horizon.

Demikian artikel tentang 10 Tips Mudah Teknik Fotografi Landscape ala Fotografer Professional. Mudah – mudahan dapat menambah wawasan, membantu anda dan bisa berguna untuk Anda. Jangan sungkan-sungkan untuk memberi komentar dibawah, sekedar mengoreksi ataupun ingin menambahkan tips teknik fotografi landscape agar lebih bagus hasilnya. Selamat Mencoba!

Salam MantapSoul !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *