Profil dan Sejarah Klub Sepak Bola Indonesia PS TIRA

Persatuan Sepak Bola Tentara Indonesia dan Rakyat atau di singkat PS TIRA, pada tahun 2015 di bentuk sebuah klub sepak bola Nasional bernama PS TNI, Klub ini pengabungan antara PSMS Medan dan Tentara Nasional Indonesia dan menghasilkan PS TNI.

Kedua klub ini bersatu memiliki tujuan yaitu untuk memeriahkan kompetisi Piala Jenderal Sudirman pada tahun 2015 lalu, namun kebersamaan mereka tidak berlangsung lama. Setelah kompetisi Piala Jenderal Sudirman usai, PSMS Medan memutuskan untuk berjalan sendiri.

Sedangkan PS TNI terus berjalan dan tetap menjadi klub Nasional, sadar akan kekuatan yang kurang mumpuni akhirnya PS TNI mengajak mencari partner untuk terus mempertahankan klub ini. Akhirnya pada 30 Maret 2016, klub ini secara resmi mengakuisisi Persiram Raja Ampat menjadi sebuah kesatuan tim.

Akusisi ini di lakukan perusahan besar yaitu PT. Arka Gega Magna dan total, tidak tanggung-tanggung biaya yang harus dikeluarkan untuk mengambil alih klub ini sebesar sekitar 17 miliar rupiah. Setelah proses akusisi selesai akhirnya PS TNI bermarkas di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain itu nama klub pun juga di ubah, akhirnya pada 19 Januari 2018 lalu, diumumkan bahwa PS TNI resmi mengubah nama menjadi PS TIRA, pengumuman itu di lakukan di markas baru mereka Bantul.

Klub berjuluk The Young Warriors ini menempati stadion bernama Stadion Sultan Agung dengan kapasitas 35.000 (tiga puluh lima ribu orang) bukan tanpa maksut PS TIRA menempati stadion Sultan Agung, mereka berharap dengan menempati stadion ini Klub TIRA bisa berjaya di masa yang akan datang.

Sultan Agung adalah raja Mataram Islam ketiga, dia adalah cucu Senopati Ing Alogo Danang Sutawijaya (raja pertama Kasultanan Mataram) di era kepemimpinan Sultan Agung Mataram menjadi kerajaan yang besar dan bahkan menjadi kerajaan terbesar di seuruh pulau jawa, Dia juga yang mencetuskan tanggal jawa yang masih di pakai sampai saat ini. Hal ini juga yang di harapkan PS TIRA, agar kejayaan sultan agung menurun di klub PS TIRA.

Susunan Skuad PS TIRA:

Penjaga Gawang: Teguh Amiruddin, Syahrul Fadhil, Vijay Samalo, Ramadhan.

Pemain Belakang: Abduh Lestaluhu, Andy Setyo, Al Irfandi, Ganjar Mukti, Didik Wahyu, Herwin Tri, Mahdi Albaar, Izmy Hatuwe, Roni Sugeng, Manahati Lestusen, Kim Sang Min.

Pemain Tengah: Angga Feriyanto, Wawan Febrianto, Ahmad Nufiandani, Iman Faturahman, Deri Herlangga, Yus Arfandi, Fikri Ardiansyah, Firmansyah, Al Zubaedi, Mariano Berriex, Gustavo Lopez.

Pemain Depan: Pandi Lestaluhu, Ryan Wiradinata, Sansan Fauzi, Dimas Drajad, Willyando

Sejauh ini PS TIRA memiliki Sponsor utama yaitu, PT AGM yang dimiliki Hartono Susanteo yang juga CEO PT Sappe Indonesia, perusahaan distributor minuman ringan Mogu Mogu. Perusahaan ini merupakan sponsor PS TIRA di turnamen yang mereka ikuti.

Selain itu Jersey utama PS TIRA sedikit berbeda dengan Jersey klub lain, karena mereka memakai Jersey identik hijau dan putih hijau untuk Jersey kandang. Itulah Profil klub PS TIRA yang saat ini bermain di Liga 1 diharapkan klub ini dapat berkembang dan menghasilkan banyak piala di masa yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *