Pintar menggunakan smartphone menjadi hal wajib bagi para penggunanya. Namanya juga smart-phone, selain fiturnya yang pintar tapi juga penggunanya harus pintar. Baik dalam mengoperasikan aplikasi, menggunakan fitur bawaan, mengatur suara dan tampilan, hingga merawat baterai dengan tidak memporsir terus-terusan.
Sekarang ini, banyak dari kita yang asal-asalan ketika menggunakan smartphone. Di-charge sambil digunakan, dipakai berjam-jam tanpa henti, hingga meng-install banyak aplikasi melebihi kapasitas dari memori smartphone itu sendiri. Tindakan ini nih, yang belum mencerminkan sebagai pengguna ponsel pintar yang smart.
So, kali ini akan dikupas tuntas beberapa langkah mudah agar kita bisa lebih pintar menggunakan smartphone, sehingga bisa digunakan dengan maksimal dan tidak mengganggu aktivitas kita di dunia nyata. Langsung simak aja yuk!
1. Ciri khas orang pintar menggunakan smartphone ialah memakainya dengan wajar. Yakni, memakai smartphone sebagaimana fungsinya

Para inovator ponsel pintar dahulu, memikirkan ide ini hingga berlarut-larut lho. Kita sebagai manusia yang memiliki kemampuan terbatas, dibantu oleh smartphone supaya memudahkan untuk melakukan aktivitas. Sangat penting sekali untuk kita supaya tahu betul, apa sih fungsi utama smartphone? Apa cuma buat main sosial media?
Kalau ditarik dari inovasi-inovasi sebelumnya, smartphone dimodifikasi dari segi hardware dan software. Namun, secara fungsional tetap sama, yakni untuk berkomunikasi. Kita diharapkan bisa mudah dalam menghubungi orang lain untuk diajak beraktivitas di dunia nyata. So, ponsel pintar hanyalah media, bukan tempat untuk segala-galanya.
2. Sejujurnya, fungsi Maps ditujukan untuk turis yang ada di tempat baru, bukan petunjuk yang harus diandalkan melulu

Peta yang kerapkali kita gunakan, ternyata nggak melulu memberikan efek positif dalam diri kita lho. Pasalnya, sikap kita yang terlalu bergantung pada fungsi Maps, akan mengakibatkan kita tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Karena pada dasarnya, Maps hanyalah alat bantu untuk mereka yang sedang mengunjungi tempat-tempat baru.
Buat kita yang mengunjungi tempat baru namun jaraknya tak terlalu jauh, sebaiknya sih gunakan feeling saja. Sebab, dengan mengurangi ketergantungan pada peta, kita akan memiliki sikap untuk berani mengambil risiko dan tidak takut kesasar. Bonusnya, kita bisa saja menemukan rute-rute baru yang lebih cepat dan nyaman, kan?
3. Ngobrol bersama teman di chatting sebaiknya tidak dilakukan saat kita sedang berjalan kaki, bisa-bisa membahayakan diri sendiri

Ketika sedang chatting bersama teman atau siapapun itu, alangkah baiknya kalau kita berhenti dan duduk sejenak untuk menuntaskan obrolan kita. Sangat tidak dianjurkan buat kita melakukan chatting saat kita berjalan, karena dengan begitu, kita tidak akan melihat ke depan dan hanya fokus pada layar ponsel.
Ketika itu terjadi, bisa-bisa, kita akan menubruk sesuatu di depan kita. Entah itu orang, tiang listrik, kursi taman, atau apapun itu. Kalau memang dirasa penting antara ngobrol dan jalan, sebaiknya sih telpon saja sehingga bisa lebih nyaman. Kita bisa memandang arah jalan ke depan sehingga tidak akan terjadi tabrakan.
4. Ketika sedang ada orang di dekat kita, sebaiknya dia jadi perhatian utama, bukan layar ponsel yang terus-terusan dipandang

Sebagai orang timur, sangat disayangkan kalau kita lebih mementingkan memandang layar ponsel ketimbang ngobrol dengan orang di sekitar kita. Rasa-rasanya, kita sangat sibuk dengan dunia kita sendiri, dan orang di dekat kita akan merasa dicueki. Hal ini sangat tidak baik untuk jalinan pertemanan, apalagi romansa antara pria dan wanita.
Sebaiknya, kita hargai dia dan berusaha ngobrol dengan fokus dan dalam. Karena dengan ngobrol, kita bisa membangun koneksi dan hubungan batin dengan lebih baik lagi. Supaya bisa merasakan, coba deh bayangkan, kita sedang butuh dia untuk ngobrol dengan bertatap muka, tapi dianya malah sibuk sama layar ponsel di tangannya. Rasanya?
5. Kalau ada agenda pergi keluar rumah, matikan ponsel dan nikmati agenda itu sebagai manusia yang butuh penyegaran

Nggak harus seharian penuh kok, ponsel kita dihidupkan. Justru, dengan bisa mengontrol diri kita dalam menggunakan ponsel, kita bisa memaksimalkan peran kita sebagai manusia di kehidupan nyata lho. Kita bisa lebih bahagia, tidak stres dengan isu yang ada. Dengan begitu, kita akan lebih bisa menikmati hidup yang sebenarnya.
Salah satu caranya, dengan menikmati acara yang sedang kita hadiri. Misalkan, kalau pergi ke kondangan teman, ya sudah, matikan ponsel dan ajak ngobrol orang-orang sekitar. Bisa jadi, menambah teman baru, atau bahkan gebetan untuk diajak ke pelaminan, bukan? Serius deh, akan banyak hal tak terduga kalau kita mematikan ponsel untuk sementara.
Gimana, sudahkah kamu menerapkan trik jadi pengguna smartphone yang cerdas? Kalau belum, segera ubah kebiasaanmu supaya pintar menggunakan smartphone sebagaimana mestinya ya. Semoga bermanfaat 🙂