Argentina adalah tim Piala Dunia yang notabene dihuni oleh banyak pemain bintang. Diantaranya adalah Lionel Messi (Barcelona), Paolo Dybala (Juventus), Gonzalo Higuain (Juventus), Sergio Aguero (Manchaster City) dan masih banyak pemain top lainnya.
Gelandang Argentina Javier Mascherano mengatakan bahwa Lionel Messi frustrasi, tetapi ingin membawa Argentina ke babak enambelas besar di Rusia 2018. Lionel Messi frustrasi dan putus asa untuk mengubah Argentina di Piala Dunia karena memang posisi Argentina diujung tanduk, karena anak-anak asuhan Jorge Sampaoli mengumpulkan hanya satu poin dari dua pertandingan pembukaan mereka.
Messi, 31, belum mencetak gol atau memberikan kontribusi yang cukup penting di ajang Piala Dunia 2018 Rusia, hasil imbang 1-1 dengan Islandia seakan-akan kutukan pada Messi pada timnas Argentina belum berhenti. Messi gagal melakukan eksekusi pinalti pada saat ditahan imbang Islandia. Argentina harus mengakui keunggulan Kroasia dalam pertandingan kedua Grup D. La Albiceleste takluk dengan skor 0-3 dari Kroasia dalam pertandingan di Nizhny Novgorod Stadium, Jumat (22/6/2018) dini hari WIB.
Peluang Argentina untuk lolos ke babak 16 besar pun belum sepenuhnya tertutup. Tapi nasib mereka juga ditentukan oleh hasil laga lain. Argentina harus mengalahkan Nigeria di laga terakhir, Rabu (27/6/2018) dini hari WIB. Tak cuma itu, Argentina juga harus berharap Islandia kalah dari Kroasia di laga terakhir dan kalah selisih gol dari mereka. Jika Islandia menang atas Kroasia, maka Argentina harus menang telak atas Nigeria agar bisa lolos ke enambelas besar Piala Dunia 2018.
Terkait dengan peluang Argentina yang sangat sulit untuk lolos ke enambelas besar, banyak sindiran, kritik yang sangat pahit kepada kapten Timnas Argentina tersebut. Petit – yang pernah memenangi Piala Dunia bersama Prancis pada 1998 – menegaskan Messi harus menanggung sebagian kesalahannya.“Dia bukan seorang pemimpin. Dia bukan Ronaldo dalam hal itu. Messi adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ada, tetapi dia perlu menunjukkan mentalitas itu,” kata Petit kepada Paddy Power. Selain itu entah kebetulan atau tidak, tanpa kehadiran Icardi, Timnas Argentina pun terpuruk di Piala Dunia 2018. Bahkan, saat ini mereka dalam kondisi terancam tersingkir. Sebastian Veron, mantan gelandang Argentina, menyesalkan keputusan tak dibawanya Icardi.
“Dari luar sulit untuk memahami tak dibawanya ke Piala Dunia. Saya harus berada di dalam kepala Sampaoli, tapi saya bertanya-tanya, mengapa pemain yang telah mencetak banyak gol untuk Inter, tak berada di generasi tua, malah tak ke Piala Dunia,” ujar Veron, dilansir Football Italia.
Kendati peluang Argentina sangat kecil, Messi tetap bersihkeras membawa Argentina melaju ke babak berikutnya. Messi menyatakan tidak akan pensiun jika belum memenangkan trofi Piala Dunia. “Itu sangat berarti. Karena bagi Argentina, Piala Dunia adalah istimewa – dan bagi saya juga,” katanya seperti dilansir Mirror, Minggu (24/6/2018).
“Saya selalu bermimpi melihat saya mengangkat Piala Dunia. Dan kemudian melihat emosi yang menyertainya.”
“Rambut saya berdiri hanya memikirkan momen itu. Itu akan membuat jutaan orang Argentina di dunia bahagia. Jadi kita tidak bisa menyerah pada mimpi itu,” tegas Messi menambahkan.
“Saya telah memenangkan semua turnamen paling penting, tapi saya ambisius sampai akhir. Saya tak ingin pensiun dari sepak bola aktif tanpa menjadi juara dunia dengan negara saya.”
Messi sebenarnya nyaris membawa Argentina menjuarai Piala Dunia pada 2014 lalu di Brasil. Sayang pada laga final, Argentina kalah 0-1 dari Jerman lewat babak perpanjangan waktu. Jika kembali gagal pada Piala Dunia 2018, Messi masih memiliki kesempatan pada turnamen berikutnya di Qatar empat tahun mendatang. Namun, saat itu usianya sudah 34 tahun.
Klasmen Sementara Grup D Piala Dunia 2018