Memilih rumah minimalis menjadi hal yang mulai dilirik oleh generasi milenial. Dari yang sebelumnya masih berfokus pada kebutuhan kendaraan dan gadget, kini mereka mencoba menyiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan primer, yakni rumah.
Memiliki tempat tinggal yang sesuai dengan karakter, itu menjadi lebih mendesak ketimbang mencari-cari rumah mewah untuk ditinggali. Hal ini tidak terlepas dari kebiasaan generasi milenial untuk hidup dengan gaya minimalis.
Gaya hidup ala generasi milenial yang minimalis ini memengaruhi keputusan mereka dalam memilih rumah minimalis. Seperti apa kriteria yang mereka gunakan? Cek yuk!
1. Memilih rumah minimalis: Harga tidak lebih dari 500 juta
Generasi milenial dalam memilih rumah minimalis pun mempertimbangkan soal harga. Sebab pengeluarannya tidak boleh terhamburkan oleh satu komoditas saja. Mereka harus membaginya dengan kebutuhan-kebutuhan yang tak kalah penting lainnya.
Harga maksimal yang diinginkan oleh generasi milenial dalam membeli atau membangun rumah adalah 500 juta rupiah. Angka ini sudah bisa dibilang sebagai patokan dalam membeli rumah yang berukuran kecil hingga sedang.
2. Akses menuju rumah relatif mudah
Karena mobilitas generasi milenial yang tinggi, mereka butuh akses menuju rumah yang relatif mudah. Akses ini meliputi akses ke transportasi umum. Misalkan jalan tol, halte mini bus, hingga stasiun kereta.
Sebab kebanyakan generasi milenial ialah mereka yang produktif dalam bekerja. Usia mereka yang masih produktif sebisa mungkin untuk dimanfaatkan dalam hal bekerja dan mobilitas yang tinggi.
3. Terdapat akses internet yang memadai
Dalam memilih rumah minimalis, generasi milenial pun tak luput untuk mempertimbangkan soal akses internet. Akses internet menjadi sangat penting terkait pekerjaan mereka yang mulai membutuhkan teknologi digital.
Mereka pun tak lupa untuk mengecek jenis provider apa yang memiliki kecepatan internet memadai. Karena kecepatan internet juga berpengaruh untuk komunikasi, bahkan bekerja secara remote. Hal ini tentu sangat krusial bagi generasi milenial.
4. Memaksimalkan furnitur multifungsi
Generasi milenial juga mementingkan efektivitas dalam hal penggunaan perabot. Mereka sebisa mungkin membeli furnitur multifungsi. Yakni furnitur yang memiliki fungsi lebih dari satu. Misalkan meja tamu yang bisa untuk menyimpan buku.
Furnitur multifungsi ini tentu akan menghemat ruang dan terasa lebih efisien. Tidak perlu lagi membeli perabot tambahan yang harganya juga tidak murah. Mereka pun bisa mengalokasikan dana ke hal-hal yang lebih mendesak dan penting.
5. Berukuran mungil
Tidak seperti generasi-generasi sebelumnya yang mendambakan rumah luas dan megah, generasi milenial justru lebih realistis dan hanya menginginkan rumah minimalis yang berukuran tidak terlalu luas namun nyaman dihuni.
Tipe rumah 27-36 menjadi sangat populer di kalangan generasi milenial. Selain karena praktis, rumah tersebut bisa dibilang cukup terjangkau untuk pasangan muda. Mereka lebih realistis dalam mengeluarkan biaya.
Nah, itulah tadi sederet hal tentang kriteria yang digunakan generasi milenial dalam memilih rumah minimalis. Semoga bisa menambah wawasan pembaca ya!