Gaya vintage kian digandrungi oleh banyak millenial muda masa kini. Nuansa tahun era 50-70 an menjadi tahun dengan perkembangan fashion cukup pesat kala itu. Tak ayal kita banyak desainer yang mencoba mengungkit kejayaan fashion jaman dulu untuk diaplikasikan di jaman modern seperti sekarang ini. Banyak modifikasi yang menjadikan gaya tua tetap terlihat kasual dan modern di masa sekarang.
Beberapa gaya vintage berikut ini bakal menginspirasi kamu sebagai wanita karir ataupun sosial. Gaya ini bisa diterapkan saat kamu masuk kerja ataupun kuliah. Cukup fleksibel karena pemakaiannya yang kasual dan santai bisa diterapkan di segala aktivitas, termasuk saat kamu hangout sama teman-teman wanita lainnya. Bisa dikatakan kalau gaya ini cocok dikenakan setiap hari.
Nah, kira-kira gaya vintage yang seperti apa ya, yang mampu meningkatkan kesan menarik dalam diri seorang wanita? Apakah cocok dikenakan untuk segala aktivitas? Bagaimana kira-kira cara mix and match-nya? Daripada penasaran, yuk mari kita simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Gaya Vintage: Classic Button-Up
Kemeja bergaris vertikal memang sering kita jumpai di mode tren sekarang ini. Dan secara tidak sadar, ternyata itu adalah hasil modifikasi dari gaya vintage bernama classic button-up. Kemeja ini, dulu sering dipakai oleh kaum hawa pada akhir 50-an. Seiring perkembangan tahun hingga 70-an, kemeja ini tetap trendi namun membawa corak warna yang lebih mencolok. Kemeja klasik ini sangat cocok kamu kenakan untuk kegiatan sehari-hari supaya terlihat lebih klasik.
2. Polkadots
Mungkin kamu sering melihat adanya aksesoris headband yang memiliki corak polkadot kecil. Hal ini merupakan modifikasi dari tren polkadot yang booming pada tahun 50-an. Kala itu, band rock sedang gencar-gencarnya digandrungi oleh banyak wanita. Estetika rock pun terpancar pada motif polkadot yang sering menghiasi baju-baju mereka dengan kombinasi warna merah dan biru. Motif ini terlihat lebih atraktif dan cocok untuk wanita ekspresif.
3. Stripe Top
Motif bergaris tak akan ada habisnya dari waktu ke waktu, dan ini sudah terbukti. Pada tahun 60-an, motif bergaris ini sudah ngetop pada zamannya. Motif yang sebenarnya terkesan “basic” namun ternyata mampu memberikan elegansi pada penampilan seseorang. Warna-warna yang sering digunakan untuk motif ini ialah warna merah marun, cokelat, dan kuning. Hingga sekarang, motif ini diadaptasi untuk pakaian wanita kasual hingga formal.
4. Shift Dresses
Pada tahun 2010 lalu, jenis dress yang menulur dari bahu menuju ke lutut ini sempat populer. Motif ini bernama shift dresses. Motif yang dulu pada tahun 60-an merupakan tren mode saat itu. Cara mengenakannya pun cukup unik. Pemakai tinggal memadukan dengan stocking polos untuk semakin menambah kesan “kotak” yang diberikan oleh shift dresses ini. Untuk motif pakaiannya, biasanya berupa bunga dengan warna yang soft.
5. Tennis Skirt
Kesannya seperti rok jaman kita masih SD, ya? Tapi memang begitu. Tennis skirt identik dengan lipatan kecil pada bagian bawah rok. Tennis skirt ini pernah populer pada tahun 50-an. Hingga sekarang pun, banyak brand fashion luar negeri mengadopsi tren ini hingga pada 2015 lalu kembali mencuat. Beberapa brand yang turut menyemarakkan tren ini ialah H&M dan American Apparel.
Nah, itulah tadi sederet fashion wanita gaya vintage yang bakal menjadikanmu lebih menarik dan cacthy. Berpenampilan menarik tentu sudah menjadi syarat utama apabila kamu ingin dirasa nyaman saat berkumpul bersama teman-teman, atau bahkan bertemu dengan orang-orang baru di luar sana.