7 Kiat Mudah Buatmu yang Ingin Bisa Fokus dan Produktif Saat Bekerja

“There are only so many hours in the day”, sehingga penting sekali untuk kita manfaatkan waktu tersebut. Demi meningkatkan produktivitas dalam bekerja, tak jarang orang yang terlalu memforsir waktu istirahat mereka. Dan alhasil bukan profit yang diterima malah penyakit yang diderita.

Ada dua cara dalam menaikkan produktivitas saat bekerja, entah bekerja dengan banyak jam atau bekerja lebih cerdas. Kami mungkin tidak mengenal kamu, namun jika boleh kami sarankan, pilihlah yang jawaban yang terakhir. Karena itu akan meringankan beban pundak kamu sebagai pekerja.

Menjadi lebih produktif di tempat kerja bukanlah ilmu roket, tapi memang perlu waktu demi menggapai hal tersebut. Artikel ini bakal memandu kamu melalui 7 strategi sederhana namun efektif guna meningkatkan produktivitas kamu saat bekerja.

1. Perhatikan Saja Apa yang Telah Menjadi Pusat Perhatian Kamu

Fokus satu hal saja
Fokus satu hal saja

“You have to pay attention to what has your attention.”

Didukung oleh riset dan penelitian ilmuan, fokus dalam satu hal membuat kamu jauh lebih efektif dan produktif dalam mengerjakan sesuatu. Tujuan utamanya adalah meringankan kinerja otak dalam mencerna memori yang baru saja diterima dari oleh saraf.

“This is much easier than done!”

Susah? Tidak juga, karena cuma memerlukan waktu berlatih untuk dijadikan good-habit. Bagi kamu pekerja kantoran maupun penulis, kebiasaan ini sangat membantu kamu dalam mengurangi beban stress pekerjaan karena hanya memfokuskan satu per satu hal materi saja.

Oleh karena itu, step pertama yang harus kamu kuasai adalah mengalihkan semua perhatian kamu dan memprioritaskan pada satu tugas tertentu saja.

2. Fungsi Umum dalam Otak Kamu adalah Meng-create Ide, Bukan Menyimpannya

Ciptakan ide
Ciptakan ide

Oke, yang kedua adalah otak kamu akan diumpamakan seperti kalender dan daftar tugas terburuk yang kamu miliki.

Mengapa? Sebentar… Jika kamu mencoba menyimpan banyak hal yang diperoleh dalam sehari. Dan kamu mencoba untuk mengingat semuanya kembali, yang ada malah kamu akan kehilangan satu, dua, hingga semua hal yang kamu pikirkan tadi. Semua itu karena ingatan kita bersifat sporadis. Menyebar tidak merata dan sering dijumpai di sana-sini. Contohnya seperti ini :

“Pernahkah hal ini terjadi kepada kamu : ketika kamu sedang berbaring di tempat tidur lalu seketika teringat kembali tentang suatu hal yang penting di masa lalu? Dan kamu baru saja menyadari hal tersebut ?”

Sedikit saran, siasati poin ini dengan membawa buku saku atau buku catatan. Rekam momen dan agenda penting di dalam buku saat kamu berpergian ke manapun. Hal ini bersifat setengah mengingat saja, “just a reminder!” Tugas otak hanyalah untuk fokus pada strategi dan mengkreasikan ide-ide baru, jangan dibebani dengan banyak hal.

3. Jika Kamu Memiliki Kerjaan yang Mampu Kamu Lakukan dalam Waktu Singkat, Maka Kerjakan Lebih Dulu

Kerjakan yang lebih mudah
Kerjakan yang lebih mudah

Hal ini ada sangkut-pautnya dengan efisiensi waktu dan efektifitas dalam bekerja. Secara sistematis, otak akan menghiraukan hal-hal yang bersifat kecil bahkan se-simple sekalipun. Otak kita akan terdoktrin seperti menggampangkan hal yang berbau sepele:

“Ah..nanti sajalah, hal ini cepat kok diselesaikannya.”

Kerjakan hal-hal yang sederhana dahulu, setelah itu lalu kerjakan yang dikira susah. Poin ini membuat kamu dapat menghemat energi dan mengefisiensi waktu semaksimal mungkin.

4. Melatih Fokus Butuh Rencana Khusus, Solusinya Pakai Jurus “Estafet Timer!”

Atur waktu jeda istirahat
Atur waktu jeda istirahat

Dalam tehnik ini, kamu diwajibkan memakai jeda dalam bekerja. Misal dalam waktu dua jam kita pisahkan menjadi empat kloter. Dalam 4×30 menit, harus ada waktu untuk istirahat di antara jeda waktu bekerja tersebut, misalkan 5 menit. Sehingga total waktu bekerja kamu 2 jam lebih 20 menit.

Dari rentang kloter pertama hingga kloter terakhir, kamu dilarang memfokuskan ke beberapa hal misal menjawab chat, membuka Instagram ataupun yang lainnya. kamu hanya boleh menjawab chat maupun yang lainnya saat ada jeda waktu istirahat saja.

5. Berikan Sedikit Waktu Jeda untuk Stretching dan Minum Air Putih di Sela-selanya

Minum air putih secukupnya
Minum air putih secukupnya

Tak hanya tubuh saja yang lelah, otak pun sama. Perlakukan otak layaknya sebuah mesin motor yang perlu diistirahatkan sejenak ketika panas. Dan kendarai lagi ketika sudah tidak panas kembali. Ambil 3 menit istirahat dan lakukan sedikit peregangan tubuh maupun otak di manapun dan kapanpun, jangan sampai otak mengalami kelelahan.

Selain peregangan, mengkonsumsi asupan gizi serta mineral didalam tubuh itu perlu demi menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya ingat. Minumlah air putih setiap hari 8 kali dan jika dirasa perlu, kamu boleh membeli vitamin dan kapsul Omega 3 di apotek terdekat atau mengkonsumsi buah-buahan serta sayuran yang mengandung vitamin guna mensuplai kebutuhan tubuh lainnya.

6. Supaya Lebih Mudah dalam Berpikir, Cari Suasana Tenang dan Hening

Cari suasana tenang
Cari suasana tenang

Carilah tempat yang memungkinkan tidak banyak orang berlalu-lalang di sekeliling kamu. Misalkan toilet, dapur karyawan, atau taman belakang kantor. Paling tidak kamu bisa berpikir dengan tenang dan jernih saat tidak banyak suara yang masuk ke telinga kamu.

Akan banyak ide yang tertuang dikertas ketika posisi kita sedang tenang dan rileks. Jadi, manfaatkan momen itu untuk mempercepat produktivitas dan mencari ide-ide yang jauh lebih segar.

7. Sebisa Mungkin Hindari Terjadinya Gangguan yang Bisa Mengalihkan Perhatianmu

Hindari gangguan kecil
Hindari gangguan kecil

Seelok apa pun kamu merencanakan dan mengerjakan suatu pekerjaan, semua akan berhasil jika kamu menghindari yang namanya gangguan. Tidak ada pilihan lain, kecuali kamu harus menghilangkan gangguan-gangguang tersebut, sehingga kamu dapat fokus menyelesaikan pekerjaan kamu.

Cobalah memasang tulisan di depan ruangan kamu seperti “JANGAN MENGGANGGU, SEDANG BEKERJA” atau “JANGAN BERISIK”, mungkin itu sedikit membantu untuk kamu. Setelah itu, senyapkan telepon genggam, susun ulang kegiatan yang dikira tidak bermanfaat buat kamu dan yang terpenting adalah jauhi teman kerja yang malas-malasan. Malas adalah penyakit jiwa yang menular.

So, itu tadi 7 tips melatih fokus dan produktivitas saat bekerja. Semoga kamu bisa melahirkan karya-karya paripurna yang punya kontribusi besar buat perusahaan dan masyarakat sekitar. Semangat ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *