Siapa yang tak tau Adipati Dolken, aktor muda berbakat dengan segudang kharisma yang dimilikinya. Ganteng dan kharismatik, menjadikannya idaman para cewek Indonesia. Terlebih dengan kemampuannya berakting di layar lebar, deretan film Adipati Dolken memiliki peran berbeda-beda, bahkan tak jarang genre yang dimainkan pun berbeda.
Nah, dari sekian banyaknya film yang dibintangi oleh Adipati Dolken, penulis berhasil merangkum sederet film Adipati Dolken yang berhasil menarik minat penonton bioskop di Indonesia. Tentunya, berhasil pula bikin baper cewek-cewek yang menontonnya. Kira-kira, film apa sajakah itu? Dan sudah pernahkah kamu menontonnya? Cek yuk!
1. 3 Dara
Film Adipati Dolken yang berhasil memikat hati cewek Indonesia, kali ini diawali oleh 3 Dara. Film yang juga dibintangi oleh Tora Sudiro dan Tanta Ginting ini mengisahkan persahabatan 3 orang lelaki dengan latar belakang berbeda. Adipati Dolken berperan sebagai Jay, yang saat itu sudah bertunangan namun menunda pernikahannya.
Sedangkan Tora Sudiro berperan sebagai Affandi, seorang ayah dengan anak perempuan yang sudah mandiri, hasil pernikahannya selama 20 tahun. Kemudian Tanta Ginting berperan sebagai Richard yang lebih memilih untuk LDR bersama pasangannya. Ketiganya bersahabat dan bersenang-senang bersama.
2. Crazy Love
Kali ini tentang percintaan di kalangan anak SMA, dimana Adipati Dolken berperan sebagai Kumbang. Kumbang memiliki tiga sahabat yang sangat kompak, namun kekompakan ini bukan pada hal kebaikan tetapi justru keburukan. Mereka selalu bikin onar di sekolah, hingga pada suatu ketika Kumbang dipanggil oleh Kepsek untuk dimentori.
Mentor yang kebetulan mendampinginya adalah Olive, yang diperankan oleh Tatjana Saphira. Olive merupakan siswa yang cantik dan pintar, dan diberi amanah untuk mementori Kumbang yang terus-terusan bikin ulah. Sampai pada akhirnya, ada gesekan cinta di antara mereka berdua.
3. Perahu Kertas
Film Adipati Dolken selanjutnya ialah Perahu Kertas, yang diadaptasi dari novel mahakarya Dee Lestari. Lawan main Adipati Dolken dalam film ini ialah Maudy Ayunda, yang juga menjadi pengisi soundtrack-nya. Adipati berperan sebagai Keenan, anak seni yang dipaksa ayahnya kuliah di Fakultas Ekonomi.
Sedangkan Maudy berperan sebagai Kugy, cewek unik yang selalu riang. Tiap kali ingin mencurahkan hati, Kugy selalu mengambil kertas lalu menulislah ia, kemudian dibentuklah kertas itu menjadi bentuk perahu, dan dialirkannya ke sungai. Sampai pada suatu ketika, Kugy dan Keenan akhirnya saling jatuh cinta.
4. Malaikat Tanpa Sayap
Film selanjutnya ialah Malaikat Tanpa Sayap, yang lagi-lagi diperankan oleh Adipati Dolken bersama Maudy Ayunda. Cerita dalam film ini seputar tali kasih keluarga dengan segenap masalah di dalamnya. Lebih condong ke kasih sayang kepada saudara, hingga menemukan tambatan hati di saat-saat genting.
Adipati Dolken berperan sebagai Vino yang punya hati besar, selalu ingin membahagiakan orang lain. Hingga pada suatu ketika, Vino bertemu dengan Mura (Maudy Ayunda) dan mereka pun sama-sama menaruh rasa suka. Hidup Vino yang awalnya hampir putus asa, kini menjadi lebih berwarna berkat kehadiran Mura.
5. Jenderal Soedirman
Selain film-film berbau romantis, kali ini Adipati Dolken tampak serius membawakan peran sebagai sosok pahlawan nasional, Jenderal Soedirman. Perjalanan kisah Jenderal yang ditakuti Belanda ini memang terus menggelorakan jiwa dan raga seluruh rakyat Indonesia. Apalagi, jika difilmkan dan diperankan oleh Adipati Dolken, semua cewek pasti bangga.
Dalam film ini, Jenderal Soedirman tampak berjuang habis-habisan untuk memerdekakan Indonesia. Untuk memerangi Belanda yang terus-terusan menindas Indonesia. Dan keberanian Jenderal Soedirman memang tak perlu ditanyakan lagi, di mana saat itu ia memiliki penyakit paru-paru dan hanya memiliki satu organ paru-paru.
Nah, itu dia tadi sederet film Adipati Dolken yang berhasil membuat hati cewek-cewek Indonesia tergoyahkan. Selain kharismatik dan ganteng, kemampuan drama dari Adipati Dolken memang sudah tak perlu diragukan lagi. Oh iya, dari sekian film tadi, kamu pernah nonton yang mana?