Philippe Coutinho merupakan pemain sepakbola kewarganegaraan Brazil yang mempunyai karir cemerlang sebelum bergabung di klub sepak bola Catalan FC Barcelona. Ia adalah seorang pemain yang berkualitas dan mempunyai skill individu tinggi dalam bermain bola ketika berseragamkan tim asal Inggris Liverpool FC. Namun hal ini jauh berbeda ketika ia masuk ke klub Barcelona. Philippe Coutinho dinilai gagal memberi kontribusi yang signifikan dan mengecewakan manajemen tim Blaugrana. Opsi meminjamkan ke klub Jerman Bayern Munich pun dianggap solusi yang tepat untuk menyelamatkan karir sang bintang kelahiran 12 Juni 1992 ini.
Alasan Barcelona Meminjamkan Philippe Coutinho Ke Bayern Munich
Ada beberapa alasan yang menyebabkan Barcelona harus meminjamkan Philippe Coutinho ke klub sepak bola lain. Hal ini dikarenakan selama 2 musim, ia bergabung di Barcelona tidak menunjukkan performa yang baik dan menakjubkan. Oleh karena itu, pilihan meminjamkan Philippe Coutinho ke Bayern Munich adalah hal yang tepat.
Berikut alasan lainnya:
- Tidak Cocok Dengan Gaya Permainan Barcelona
Salah satu penyebab yang membuat klub Barcelona meminjamkan Philiippe Coutinho adalah ketidak cocokan dengan flow permainan Barcelona. Dalam permainan sepak bola harus adanya kerjasama antar pemain. Namun hal inilah yang terjadi pada Philippe Coutinho, dimana ia tidak bisa mengikuti arus/ gaya permainan dari tim sepakbola yang satu ini.
- Performa Yang Tidak Maksimal
Selama 2 musim, Philippe Coutinho bergabung ke Barcelona tidak menunjukkan performa yang maksimal. Hal ini dibuktikan selama ia tampil sebanyak 75 kali, ia hanya bisa mencetak gol sebanyak 21gol. Hal ini tentunya sangat mengecewakan Barcelona. Performa yang kurang maksimal menyebabkan Philippe Coutinho resmi dipinjamkan ke Bayern Munich dengan opsi pembelian di akhir musim.
- Tidak Sesuai Harapan
Sebelum bergabung di klub Barcelona, Coutinho mempunyai performa yang sangat baik dan bisa diandalkan. Hal ini terbukti dari track recordnya ketika bergabung di klub Liverpool. Namun hal ini tidak sesuai dengan harapan Barcelona. Coutinho ditransfer dengan harga yang fantastis tapi performanya tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan.
- Belum Bisa Beradaptasi
Hal seperti ini mungkin sering terjadi bagi para pemain sepak bola profesional. Namun Coutinho selama 2 musim ini tidak bisa menunjukkan adaptasi yang baik. Dia belum bisa bermain dengan baik di posisi yang sudah ditentukan. Hal inilah yang menyebabkan Barca meminjamkan Coutinho kepada Bayern Munich.
- Tidak Mau Rugi
Alasan kelima mengapa Barcelona hanya meminjamkan dan bukan melepas? Hal ini dikarenakan tidak mau rugi secara finansial. Seperti yang sudah diketahui, transfer Philippe Coutinho dari Liverpool ke Barcelona cukup mahal. Uang sebesar 1,9 triliun dibayarkan Barcelona untuk membawa Philippe Coutinho di klub sepak bola yang satu ini.
- Masih Ada Harapan Untuk Barcelona
Walaupun performa yang belum maksimal, namun harapan kepada Philippe Coutinho di Barcelona masih sanggat ada. Mengapa? Karena pada saat ia bergabung di klub Liverpool, Coutinho merupakan pemain sepak bola yang cukup baik & handal. Hal inilah yang masih menjadi harapan oleh Barcelona. Semoga Coutinho bisa menunjukkan performa yang lebih baik lagi nantinya.
- Tidak Ada Stock Pemain Handal
Alasan yang paling terpenting, mengapa Barca tidak melepas Coutinho yaitu tidak ada stock pemain lagi. Pemain sepak bola yang berkualitas yang setara dengan Coutinho tidak ada lagi. Hal inilah yang menyebabkan Barca belum bisa untuk melepas Coutinho. Tidak ada pilihan lagi selain meminjamkan Coutinho kepada klub Bayern Munich.
- Kontrak Yang Masih Panjang
Selama bergabung di Barcelona, Coutinho hanya bermain selama 2 musim. Masih jauh dari kontrak yang telah ia tandatangani. Philippe Coutinho mempunyai kontrak yang panjang untuk klub Barcelona. Kontraknya akan berakhir pada tahun 2023. Apabila Barcelona melepas Coutinho sekarang maka akan membuat klub ini merugi secara finansial.
Nah, itulah alasan mengapa Barcelona hanya meminjamkan Philippe Coutinho kepada Bayern Munich. Hal ini dilakukan Barcelona agar tidak rugi secara finansial. Selain itu harapan besar masih ada apabila Coutinho bisa kembali menunjukkan performa bermain yang hebat. Hal inilah yang menyebabkan Coutinho hanya dipinjamkan dan bukan dilepas oleh Barcelona.
