Profesi makin terbuka lebar ragamnya berkat adanya teknologi. Teknologi memudahkan manusia untuk melakukan hal-hal secara otomatis dan cepat. Kecanggihannya tentu bakal menjadi kesempatan buat kita. Kesempatan untuk mengambil peluang demi meniti karier yang cerah di masa depan.
Semenjak adanya revolusi industri 4.0, gencarnya profesi baru mulai bermunculan. Tumbuhnya start-up di Indonesia juga menjadi salah satu pendorong makin menjamurnya kesempatan untuk berkarier di dunia teknologi. Prospek yang cerah dan gaji yang tak kalah membuatnya menjadi peluang yang harus dijamah.
Oke, sekarang mari kita lihat profesi apa saja yang kemungkinan sangat dibutuhkan di revolusi industri 4.0 dengan adanya kemajuan teknologi. Yuk kita mulai.
1. Programmer
Buat yang kuliahnya di jurusan TI mestinya sudah hafal dengan profesi ini. Profesi yang dulu kurang eksis, kini sudah dikenal oleh banyak kalangan. Perusahaan-perusahan rintisan makin membutuhkan keahlian dari programmer. Arah bisnis di masa depan tentu ada dalam genggaman, yakni ponsel pintar yang makin canggih.
Karena itu, dibutuhkan keahlian untuk menciptakan aplikasi, web, dan kebutuhan programming lainnya. Programmer memegang peranan penting untuk mewujudkan kebutuhan tersebut. Programmer juga banyak sekali jenisnya. Mulai dari front-end hingga back-end.
2. SEO Specialist
Terdengar asing? Mungkin baru kali ini dan sejak munculnya start-up Bukalapak dan Tokopedia, profesi ini mulai dikenal khalayak. SEO Specialist, artinya seorang yang ahli untuk mengoptimalkan performa sebuah website atau blog agar bisa tampil paling depan di halaman pertama Google saat orang-orang mengetikkan sebuah kata kunci.
SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization. Inti dari pekerjaan ini adalah menampilkan website sebaik mungkin di halaman pertama Google. Kenapa Google? Sebab kini orang-orang tak lepas dari mesin pencari Google. Mereka selalu mencari informasi bahkan saat memutuskan ingin membeli.
3. Content Creator
Beragamnya konten kreatif yang ada di dunia maya, mulai dari sosial media, YouTube, hingga website dan blog, tidak bisa lepas dari peran seorang content creator. Content creator inilah yang berperan untuk menciptakan konten-konten kreatif yang mampu memenuhi kebutuhan kita dalam mengonsumsi informasi.
Content creator juga banyak sekali macamnya. Ada blogger, content writer, Instagrammer, YouTuber, dan sebagainya. Banyak macam ini membuat peluang menjadi semakin terbuka. Kita bisa memilah mana yang sekiranya sesuai dengan gaya kita lalu menekuninya hingga mampu menguasai seni dalam creating content.
4. Social Media Strategist
Profesi ini berperan untuk mengoptimalkan akun sosial media perusahaan agar mampu menjalin hubungan yang baik dengan audiens di sosial media. Peran sosial media tentu sangat baik dalam hal komunikasi hingga menciptakan brand di mata konsumen.
Tugas spesifik dari Social Media Strategist hampir mirip dengan content creator. Namun, selain membuat konten, Social Media Strategist juga harus mampu menganalisis aktivitas audiens, engangement, hingga feedback yang diberikan kepada perusahaan. Analisis ini akan digunakan untuk meracik strategi pembuatan konten yang lebih mengena.
5. Graphic Designer
Seakan saling berhubungan dengan profesi-profesi sebelumnya, graphic designer juga dibutuhkan dalam proses pembuatan konten, penciptaan desain aplikasi, hingga hal-hal kecil seperti Instastory. Peran seorang desainer grafis di sini tentu sangatlah penting. Mereka harus mampu memikat mata audiens dalam waktu singkat.
Memilih warna juga tak boleh sembarangan. Warna bisa merepresentasikan karakter yang biasanya juga melekat dalam brand perusahaan. Gaya desain juga tiap tahun berubah-ubah, sesuai dengan tren di waktu tertentu. Seorang desainer grafis dibutuhkan agar mampu menciptakan desain yang nyaman dan membuat betah audiens.
Nah, itulah tadi kelima profesi kekinian yang makin dibutuhkan semenjak adanya revolusi industri 4.0. Kabar baiknya lagi, kelima profesi tadi bisa dipelajari skills-nya secara mandiri, lho. So, nggak ada alasan lagi untuk tidak memanfaatkan peluang dari kecanggihan teknologi, ya!